Jumat, 28 Desember 2012

"Penantian Malam"

di kejauhan sudut kota metropolitan.
seorang gadis kecil duduk termenung di depan gubuk reotnya,
menunggu ibunya yang belum kembali.
hanya cahaya temaram lilin kecil yang menemaninya.
wajah polosnya menengadah ke langit.

hatinya berkata,
"malam ini tak seperti biasanya,
tak ada bulan dan bintang.
biasanya mereka ada sebelum aku pulang memulung,
kenapa mereka tak ikut menari bersamaku?"

Kehidupan kos-kosan

sendiri,,
belajar mandiri
ngak tergantung ma orang laen
jauh dari orang tua dan keluarga
hanya teman satu kos dan ibu kos yang sLalu menemani
tapiii,,
"ada jugaa yg pendiem"
"ada yang cuek"
"ada yang hebooh"
"ada yang super hebooh n cerewet"
"ada juga yg sombong"

Kamis, 20 Desember 2012

Tentang Saya


=========
Data Pribadi
=========

nama : Fitri Yutari Hidayah
tempat, tanggal Lahir : Pagar Merbau 16 April 1991
agama : Islam
kebangsaan : Indonesia
alamat : Jl. Dr.Mansyur Gang Idris Achmad No.53 USU Medan
twitter : @fitriyu_tarie
facebook : fitriyutari.hidayah
email : fitriyu.tarie@gmail.com ,  tarie_16zZZz@yahoo.com
blog : http://fitriyutarihidayah.blogspot.com/

=========
Pendidikan
=========
Taman Kanak-kanak (1995-1996):
Raudathul Athfal (RA)  Al-Munawarah, Pagar Merbau

Sekolah Dasar (1996-2002):
SD Negeri 101912 Pagar Merbau

Sekolah Menengah Pertama (2002-2005):
SMP Negeri 1 Lubuk Pakam

Sekolah Menengah Atas (2005-2008):
SMA Negeri 1 Lubuk Pakam

Perguruan Tinggi (2008-2011):
DIII Teknik Informatika, Universitas Sumatera Utara

Perguruan Tinggi (2011 - 2014):
S1 Ekstensi Ilmu Komputer, Universitas Sumatera Utara

Rabu, 19 Desember 2012

"tiba-tiba"


hari ini .
Langit cerah matahari bersinar .
tapii ,,
tiba- tiba mendung ..
tiba- tiba hujan ..
hujan yang ga' sampe' 10 menit ..
tiba- tiba hujan itu reda ..
tiba- tiba matahari muncuL .
dan tiba- tiba panas itu datang lagii ..

hanya satu yang ingin ku katakan ..
SUBHANALLAH ..
ALLAH MAHA BESAR ..

medan, 0505201

"Jangan Menangis Sayang"


Kemarin saat aku di perjalanan pulang..
aku melihat seorang ibu bersama anaknya ..
terdengar olehku perbincangan mereka ..
"jangan menangis ya sayang" ..
"cup.. cup.. cup .."
"nanti kita beli ya es krimnya .."
"cup.. cup.. cup.."
"jangan nangis lagi ya nak .."
"iya nanti mama belikan ya sayang .."
sambil menggendong anaknya itu ..
begitu merdu suaranya ..
sejuk kedengarannya ..
tulusnya membujuk anaknya ..
dan membelikan es krim untuk anaknya ..

"Saroh"

Sesosok gadis cilik menatapku. 
Dengan tatapan yang seolah berkata 
"Aku sama dengan yang lain" 
Dia tersenyum lepas menatapku. 
Aku pun membalas senyum manisnya. 

Tanpa sepatah kata pun. 
Sampai ku dengar suaranya.
Sungguh aku mengharu biru.

Oh Tuhanku.....
Ia Seorang "TUNA RUNGU".
Nyatakah ini ..??

Subhanallah...

Ingin Terhindar Dari Penyakit Pikun? Perbanyaklah Membaca

Bismillah ..

Membaca adalah kegiatan yang mendatangkan banyak manfaat karena dengan membaca pengetahuan kita akan bertambah. Baik itu pengetahuan yang berhubungan dengan keilmuan maupun hanya sekedar berita atau informasi. Di samping itu menurut para ahli bahwa dengan banyak membaca maka kita akan terlepas dari penyakit otak. Seorang peneliti dari Henry Ford Health System, Dr. C. Edward Coffey, membuktikan bahwa hanya dengan membaca buku seseorang akan terhindar dari penyakit “Demensia”. Demensia adalah penyakit yang merusak jaringan otak. Apabila terkena demensia, bisa dipastikan seseorang akan sulit terhindar dari kepikunan. Hal ini terjadi karena membaca dapat menciptakan semacam lapisan penyangga yang melindungi dan mengganti perubahan otak.

Riset-riset otak mutakhir telah menemukan manfaat membaca dalam menumbuhkan dendrit, salah satu komponen sel saraf otak atau neuron. Membaca kata-kata baru dapat merangsang otak, karena otak suka akan tantangan dan hal-hal baru. Kegiatan membaca adalah kegiatan yang penuh tantangan dan senantiasa membawa seseorang untuk memasuki wilayah baru.

Diakui atau tidak, banyak orang pintar dan cerdas disebabkan dari rajin membaca. Membaca juga bisa membuat orang lebih dewasa. Dewasa di sini artinya memiliki pola pikir yang tidak lagi kekanak-kanakan. Dengan membaca, orang bisa memandang setiap permasalahan hidup bukan sebagai beban, namun tantangan yang harus diselesaikan. Permasalahan dalam kehidupan tidak dipandang hanya dari satu sisi, tetapi dari berbagai sisi. Orang yang memandang permasalahan hidup dari berbagai sisi biasanya lebih bijaksana dan arif dalam menjalani kehidupan.